Abstract:
Kasus keracunan gas CO yang menewaskan pengendara tertidur di dalam mobil
diakibatkan oleh bocornya emisi gas buang pada mobil yang menyebabkan kontaminasi
pada ruang tertutup. Karbon monoksida (CO) merupakan silent killer karena sifat
fisiknya yang tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau, tetapi dalam konsentrasi
yang tinggi dapat menyebabkan kematian pada manusia yang terpapar dengan cepat.
Dengan adanya permasalahan tersebut maka dibuat rancang bangun Life Saver: Proteksi
Terhadap Bahaya Gas CO Di Dalam Mobil. Alat ini dibuat menggunakan sensor MQ-7,
SIM800LV2, relay dan buzzer yang dikendalikan oleh Arduino Uno sebagai
microcontroller. Sensitifitasnya cukup tinggi terhadap gas CO, sehingga pada saat gas
CO tedeteksi buzzer dan led menyala sebagai indikator. Alat ini juga dilengkapi dengan
Modul SIM800L V.2 yang dapat mengirimkan SMS untuk meminta pertolongan kepada
kerabat pengendara yang tertidur dan relay sebagai proteksi untuk mematikan mesin
mobil. Buzzer dan led akan terus menyala hingga pengendara bangun dan mematikan
Life Saver. Dari hasil pengujian sensor MQ-7 di dapatkan rata-rata nilai tegangan
adalah 1,028v dengan deviasi persentase kesalahan 0.00084 diudara terbuka. Hasil uji
koneksi SIM800L V.2 dapat terkoneksi dengan baik dan dapat mengirimkan SMS,
buzzer dan led menyala saat gas CO terdeteksi dan hasil uji relay dapat memutus aliran
listrik.