Abstract:
Menurut Menteri Pertanian (2013), Indonesia belum memiliki sistem yang dapat mengetahui
tingkat permintaan akan daging sapi dan jumlah peternakan di setiap daerah serta jumlah daging sapi
yang dapat didistribusikan. Permasalahan informasi dalam rantai pasok daging sapi ini menjadi
kendala bagi pemerintah dalam pengambilan keputusan pemerataan distribusi daging sapi yang
sepadan dengan permintaan tiap – tiap daerah. Database yang ada hanya sebatas database lokal yang
diinput secara manual, dimana sangat rentan terjadinya kesalahan penginputan oleh faktor kesalahan
manusia. Oleh karena alasan tersebut, suatu sistem informasi yang dapat mengaitkan ketersediaan
daging secara real dengan sistem informasi ketersediaan daging sapi secara nasional sangat
dibutuhkan, berupa pembuatan sistem database operator pasar ternak yang selanjutnya dapat
terhubung dengan jaringan pasar ternak lainnya. Pada Tugas Akhir ini, dibuat suatu pengembangan
sistem untuk mengidentifikasi ketersediaan ternak, yang dimulai dari pembangunan sistem database
operator pasar ternak. Database operator pasar ternak ini akan dibangun dengan mengintegrasikan
sistem database dengan timbangan ternak berbasis RFID secara otomatis, dimana integrasi dilakukan
antara sistem timbangan yang berbasis arduino dengan database pada PC Operator yang berbasis
MySQl dengan platform pemrograman PHP. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa integrasi
berhasil dilakukan dengan tampilan GUI sesuai dengan rancangan korelasi yang dibuat, dimana data
hasil timbangan terupdate secara otomatis pada tampilan database PC operator. Pengujian juga
memperlihatkan bahwa hasil pembacaan data timbangan pada PC sebagian besar sama dengan yang
tertampil pada layar LCD arduino (perangkat timbangan otomatis) atau dapat dikatakan hampir
sempurna dengan persentase kesalahan 0 % dengan nilai regresi linear 1 dan persamaan garis linier
y=0,9985x+0,0255. Hal ini membuktikan bahwa sistem timbangan otomatis dengan PC operator
sudah terintegrasi dengan baik. Koneksi antarmuka antara arduino dengan PC melalui kabel dengan
sistem ethernet juga cukup baik, dengan waktu transmisi kurang dari 1 ms untuk panjang kabel hingga
50m dengan kapasitas pengiriman data maksimum hingga 512 byte.