Abstract:
Transformator daya merupakan salah satu perangkat penting pada Gardu Induk.
Transformator daya berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangannya tanpa
mengubah nilai frekuensinya, sehingga dapat menyuplai tenaga listrik secara kontinyu.
Transformator mempunyai peranan yang sangat penting dalam sistem tenaga listrik dan harus
memiliki keandalan selama beroperasi. Untuk menjaga keandalan transformator, digunakan
sistem proteksi untuk melindungi transformator dari gangguan internal maupun eksternal.
Sistem proteksi berfungsi mengamankan peralatan listrik dari berbagai gangguan. Pada
transformator-1 150/20 kV; 60 MVA di Gardu Induk Jatirangon dilindungi dengan
menggunakan berbagai rele proteksi, salah satunya rele differensial sebagai proteksi utama.
Metode yang di gunakan dengan cara mengumpulkan data single line diagram, data
transformator, dan data setting relay differential di Gardu Induk Jatirangon dan melakukan
perhitungan secara matematis. Berdasarkan hasil perhitungan, hasil arus ratting pada sisi
tegangan 150 kV adalah 254,03 A dan pada sisi tegangan 20 kV adalah 1905,255 A. Hasil
perhitungan arus rating digunakan sebagai pertimbangan nilai rasio yang sesuai ada di
pasaran pada sisi 150 kV adalah 300:5 A dan sisi tegangan 20 kV adalah 2000:5 A. Hasil
Perhitungan setting slope1 sebesar 27,64%, sedangkan setting existing sebesar 30%. Ini
menunjukan bahwa nilai hasil perhitungan tidak jauh berbeda dengan setting existing
PT.PLN (Persero). Ini juga berarti bahwa apabila terjadi gangguan internal pada
transformator-1 di Gardu Induk Jatirangon, maka relay differential akan bekerja apabila
melebihi 30%.