Abstract:
Pasar merupakan salah satu fasilitas untuk masyarakat dalam mempermudah memperoleh kebutuhan hidup sehari-hari, yang tentunya sangat berpotensi untuk dikembangkan. Eksistensi pasar tradisional semakin menurun yang diakibatkan oleh pertumbuhan pasar modern yang semakin menigkat, selain itu pasar tradisional merupakan ruang publik yang digunakan sebagai tempat untuk aktivitas berjualan. Namun sayangnya kebanyakan kondisi pasar tradisional saat ini kumuh, kotor, dan tidak tertata. Mendasari hal tersebut, Pasar Tradisional dengan pendekatan arsitektur berkelanjutan bertujuan agar masyarakat berbelanja dipasar tradisional merasa nyaman, bersih, dan sehat. Lebih dari itu pasar tradisional dengan pendekatan arsitektur berkelanjutan dapat bersinergi bagi lingkungan disekitar dan dapat mendorong perekonomian di daerah Kabupaten Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 metode, yaitu metode analisis kualitatif dan metode deskriptif analisis. Hasil analisis untuk pengaplikasian pendekatan arsitektur berkelanjutan yang menjadi sistem utama pada pasar tradidional ini diimplementasikan melalui penggunaan bahan material yang dapat didaur ulang, hemat energi, dan fasad bangunan yang menarik.