| dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
keterlambatan dalam proyek konstruksi gedung bertingkat serta mengevaluasi sejauh
mana manajemen waktu diterapkan secara efektif di lapangan. Metode yang digunakan
adalah pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuisioner kepada 51 responden dari
dua proyek konstruksi, yang terdiri dari berbagai jabatan seperti project manager, site
manager, quality control, dan surveyor. Kuisioner terdiri dari 33 item pertanyaan yang
dikelompokkan ke dalam 9 indikator utama, yaitu material, tenaga kerja, peralatan,
perencanaan dan pelaksanaan, desain, keuangan, manajerial, lingkungan, dan
komunikasi. Uji validitas menggunakan SPSS menunjukkan bahwa semua item valid
dengan nilai r hitung > 0.2787, di antaranya X6 (0.729), X11 (0.740), dan X24 (0.885).
Uji reliabilitas menghasilkan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0.680, termasuk dalam
kategori tinggi. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai
Asymp. Sig sebesar 0.200, yang berarti data terdistribusi normal. Hasil analisis statistik
deskriptif menunjukkan bahwa indikator tenaga kerja memiliki nilai rata-rata terendah
yaitu 2.81, dengan sub-indikator X6 = 2.83 (ketidakmahiran tenaga kerja), X7 = 2.98
(kekurangan jumlah pekerja), dan X8 = 2.85 (ketidakdisiplinan). Indikator lingkungan
juga berpengaruh signifikan, dengan nilai mean X27 = 2.71 (pengaruh cuaca panas atau
hujan). Sedangkan indikator lainnya seperti desain, keuangan, dan manajerial memiliki
nilai mean di atas 3.00 yang menunjukkan ketidaksetujuan responden bahwa faktor
tersebut berpengaruh terhadap keterlambatan proyek. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa faktor eksternal (lingkungan) dan internal (tenaga kerja) menjadi hambatan utama
dalam penerapan manajemen waktu yang efektif. Oleh karena itu, strategi pengendalian
sumber daya manusia dan mitigasi dampak lingkungan menjadi penting dalam
perencanaan proyek konstruksi untuk meminimalisir keterlambatan dan menjaga efisiensi
pelaksanaan proyek. |
en_US |