DSpace Repository

ANALISIS KENDALA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK APARTEMEN CREATIVO TOWER DAN PMJ LAND TOWER

Show simple item record

dc.contributor.author Theresia Marbun, Juliana
dc.contributor.author Husen, Abrar
dc.date.accessioned 2025-12-11T03:49:59Z
dc.date.available 2025-12-11T03:49:59Z
dc.date.issued 2025-09
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/3091
dc.description Dosen Pembimbing: Ir. Abrar Husen. ST.,MT,.IPM en_US
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan dalam proyek konstruksi gedung bertingkat serta mengevaluasi sejauh mana manajemen waktu diterapkan secara efektif di lapangan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuisioner kepada 51 responden dari dua proyek konstruksi, yang terdiri dari berbagai jabatan seperti project manager, site manager, quality control, dan surveyor. Kuisioner terdiri dari 33 item pertanyaan yang dikelompokkan ke dalam 9 indikator utama, yaitu material, tenaga kerja, peralatan, perencanaan dan pelaksanaan, desain, keuangan, manajerial, lingkungan, dan komunikasi. Uji validitas menggunakan SPSS menunjukkan bahwa semua item valid dengan nilai r hitung > 0.2787, di antaranya X6 (0.729), X11 (0.740), dan X24 (0.885). Uji reliabilitas menghasilkan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0.680, termasuk dalam kategori tinggi. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai Asymp. Sig sebesar 0.200, yang berarti data terdistribusi normal. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa indikator tenaga kerja memiliki nilai rata-rata terendah yaitu 2.81, dengan sub-indikator X6 = 2.83 (ketidakmahiran tenaga kerja), X7 = 2.98 (kekurangan jumlah pekerja), dan X8 = 2.85 (ketidakdisiplinan). Indikator lingkungan juga berpengaruh signifikan, dengan nilai mean X27 = 2.71 (pengaruh cuaca panas atau hujan). Sedangkan indikator lainnya seperti desain, keuangan, dan manajerial memiliki nilai mean di atas 3.00 yang menunjukkan ketidaksetujuan responden bahwa faktor tersebut berpengaruh terhadap keterlambatan proyek. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor eksternal (lingkungan) dan internal (tenaga kerja) menjadi hambatan utama dalam penerapan manajemen waktu yang efektif. Oleh karena itu, strategi pengendalian sumber daya manusia dan mitigasi dampak lingkungan menjadi penting dalam perencanaan proyek konstruksi untuk meminimalisir keterlambatan dan menjaga efisiensi pelaksanaan proyek. en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Manajemen Waktu en_US
dc.subject Keterlambatan Proyek en_US
dc.subject Proyek Konstruksi en_US
dc.subject SPSS en_US
dc.title ANALISIS KENDALA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK APARTEMEN CREATIVO TOWER DAN PMJ LAND TOWER en_US
dc.identifier.nim NIM1212100015


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account