Abstract:
Perkembangan industri MICE (Meeting, Incentive, Convention and
Exhibition) telah memberikan warna yang beragam terhadap jenis kegiatan industri
jasa yang identik dengan pemberian pelayanan. MICE merupakan bisnis yang
memberikan kontribusi tinggi secara ekonomi terlebih bagi negara berkembang.
Kualitas pelayanan yang diberikan mampu memberikan kepuasan kepada setiap
peserta, industri MICE mampu memberikan keuntungan yang besar bagi para
pelaku usaha di industri tersebut. Berkembangnya industri MICE sebagai industri
baru yang bisa menguntungkan bagi banyak pihak, karena industri MICE ini
merupakan industri yang kompleks dan melibatkan banyak pihak. Alasan inilah
yang menjadikan tingkat pertumbuhan para pengusaha penyelenggara MICE
bermunculan, sehingga tidak dipungkiri industri MICE sebagai industri masa kini
yang banyak diminati oleh para pelaku bisnis. Metode pengumpulan data pada
karya tulis ini adalah melalui studi literatur. Lalu di analisis dengan metode
deskriptif analisis dan mengangkat Indonesia Convention Exhibition, Jakarta
Convention Center, dan Sentul International Convention Centre sebagai studi
kasus. Hasil analisis menunjukkan bahwa bangunan konvensi ini berlokasi di Kota
Bandung dan mengintegrasikan tiga aspek arsitektur berkelanjutan yaitu dengan
memaksimalkan potensi lingkungan sekitar, mendorong kegiatan sosial di sekitar
bangunan, dan pada akhirnya dapat meningkatkan laju perekonomian Kota
Bandung.