Abstract:
Penelitian ini menjawab tantangan keterbatasan perangkat keras dan tingginya biaya pemeliharaan di laboratorium komputer pendidikan dengan merancang dan mengimplementasikan sistem virtualisasi berbasis kontainer untuk Laboratorium Informatika Institut Teknologi Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan lingkungan digital yang efisien dan dapat diakses dari jarak jauh pada satu server, yang memungkinkan mahasiswa menggunakan aplikasi laboratorium tanpa memerlukan komputer pribadi berspesifikasi tinggi. Arsitektur sistem ini dibangun di atas teknologi-teknologi kunci, termasuk Docker untuk virtualisasi tingkat sistem operasi yang menawarkan alternatif ringan dibandingkan mesin virtual tradisional, dan protokol VNC untuk menyiarkan antarmuka pengguna grafis ke peramban pengguna. Untuk manajemen, platform Flowcase Web diimplementasikan sebagai antarmuka yang dihadapi pengguna untuk administrasi dan akses kontainer. Pengembangannya mengikuti metodologi prototipe evolusioner, yang memungkinkan proses desain, pengujian, dan penyempurnaan secara berulang berdasarkan evaluasi fungsional. Sistem ini diterapkan pada server yang menjalankan Ubuntu Server 22.04 LTS dengan Docker Engine yang terpasang. Skenario pengujian melibatkan latihan praktis dari mata kuliah seperti Pemrograman Dasar Python dan Sistem Operasi. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem dapat berhasil menjalankan aplikasi seperti terminal Linux, Sublime Text, dengan performa yang stabil pada beban ringan hingga sedang. Namun, keterbatasan yang signifikan teridentifikasi, termasuk peningkatan beban CPU yang besar saat menjalankan aplikasi yang intensif secara grafis seperti YouTube. Selain itu, sistem ini dibatasi oleh jumlah core CPU yang tersedia, karena setiap instansi aplikasi memerlukan minimal satu core, dan hanya mendukung image Docker yang dimodifikasi secara khusus dengan kompatibilitas VNC. Kesimpulannya, meskipun sistem ini membuktikan efisiensi konsep dan menyederhanakan manajemen laboratorium, perbaikan di masa depan harus berfokus pada peningkatan perangkat keras server dan pengembangan image aplikasi yang lebih stabil untuk meningkatkan skalabilitas dan performa