PENGARUH VARIASI TEMPERATUR POST WELD HEAT TREATMENT (PWHT) PASKA PROSES PELAPISAN HARDFACING PEMBUATAN MOVE DIES TERHADAP KEKERASAN DAN STUKTUR MIKRO DI PT.XYZ

Abstract

Move Dies menjadi salah satu komponen Penting untuk pembuatan bola baja /Grinding Ball di PT.XYZ , fungsi dari Dies sendiri adalah sebagai komponen untuk mencetak Bola Baja / Grining Ball yang menjadi main Product di PT.XYZ .maka dari itu ketahanan impak dan aus yang tinggi pada dies menjadi sifat mekanis material yang harus dipenuhi , Sifat-sifat material tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh proses Perlakuan Panas salahsatunya proses Post Weld Heat Treatment (PWHT), Post Weld Heat Treatment (PWHT) sendiri adalah proses perlakuan panas yang biasanya diberikan pada material setelah mengalami proses pengelasan, Post Weld Heat Treatment (PWHT) bertujuan untuk mengurangi tegangan sisa, menyeragamkan butir dan membuat material lebih tangguh, namun pada pengaplikasiannya secara sifat mekanik material belum didapatkan hasil yang optimal , Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang berkaitan dengan pengaruh variasi Perlakuan panas Khususnya Post Weld Heat Treatment (PWHT) pada pengelasan hardfacing dies dengan variasi temperature 400°C , 700°C, dan tanpa Post Weld Heat Threatment (PWHT), Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kekerasan,dan struktur mikro, Hasil pengujian struktur mikro menunjukan bahwa Post Weld Heat Treatment (PWHT) sangat berpengaruh terhadap struktur mikro material khususnya di daerah HAZ dan Base Metal. Pada daerah HAZ spesimen dengan perlakuan PWHT bentuk strukturnya didominasi oleh ferrite yang lebih banyak dan butiran yang semakin membesar sedangkan pearlite semakin sedikit dan mengecil. Jika temperatur PWHT semakin tinggi, maka jumlah ferrite semakin banyak. Sedangkan pada daerah base metal PWHT mengakibatkan terjadinya peningkatan struktur ferrite dan penurunan jumlah struktur ferrite. Hal ini lah yang menyebabkan peningkatan nilai ketangguhan dan penurunan kekerasan pada spesimen yang mendapat perlakuan PWHT