Abstract:
Material SS 400 merupakan salah satu jenis baja karbon yang sering
digunakan pada industri fabrikasi. Sifatnya yang tangguh dan mampu bentuk
sehingga digunakan pada komponen-kompenen alat berat. Selain itu, material SS
400 juga memiliki sifat mampu bentuk yang sangat baik, sehingga pada proses
fabrikasi material SS400 sering digunakan sebagai base metal dalam proses
pengelasan. Pada penelitian ini, dilakukan proses pengelasan SS400 dengan
metode pengelasan FCAW (Flux Cored Arc Welding) pada variasi kuat arus las
60 A, 70 A, 80 A. Hasil penelitian menunjukkan spesimen dengan kuat arus 60 A
memperoleh heat input sebesar 857 J/mm dan luas HAZ 0,58 mm2
sehingga
menghasilkan nilai kekuatan tarik tertinggi sebesar 7,17 kN/mm2 yang disebabkan
karena tranformasi ukuran butir struktur mikro yang kasar, sehingga dislokasi
tidak terhambat dan deformasi plastis besar. Selain itu, ukuran manik las yang
diperoleh juga besar, sehingga kekuatan tarik optimal. Sedangkan spesimen
dengan kuat arus 70 A memperoleh heat input sebesar 1000 J/mm dan luas HAZ
0,72 mm2
sehingga menghasilkan nilai kekuatan tarik terendah sebesar 3,85
kN/mm2 yang disebabkan karena tranformasi ukuran butir struktur mikro menjadi
halus, sehingga pergerakan dislokasi terhambat dan menyebabkan deformasi
plastis kecil. Hal itu akan menyebabkan konsentrasi tegangan yang diperoleh baja
SS400. Selain itu, terdapat penetrasi dan ukuran manik las serta cacat las lack of
penetration yang menyebabkan kekuatan tarik menurun.