| dc.description.abstract |
Kebutuhan air bersih meningkat setiap tahun, namun ketersediaannya semakin terbatas,
terutama di kawasan perkotaan. Air limbah domestik yang tidak dikelola dengan baik
dapat menyebabkan pencemaran. Tugas akhir ini merancang bangun monitoring water
treatment plant (WTP) limbah domestik untuk menyiram tanaman berbasis internet of
things (IoT) menggunakan platform Blynk. Sistem ini memantau parameter pH, dissolved
oxygen (DO), dan turbidity pada WTP, serta mengontrol pompa DC dan solenoid valve
dengan ESP32, selain itu sensor TDS dan sensor suhu turut diimplementasikan untuk
memantau kualitas air. Sistem ini diuji dengan mengambil sampel pada akhir proses WTP
Apartemen Embarcadero Bintaro yang menunjukan akurasi sensor masing-masing
sebesar 98,88 % (pH), 97,90 % (DO), 95,47 (turbidity). Sistem ini dapat dipantau melalui
platform Blynk dan menghasilkan air yang memenuhi standar baku mutu air limbah
domestik, dimana pH di angka 7,01 mg/L, dissolved oxygen sudah diatas 5 mg/L,
kekeruhan air lebih kecil dari 10 NTU sehingga sesuai peraturan Menteri Lingkungan
Hidup Nomor 68 Tahun 2016, air yang dihasilkan dapat digunakan untuk keperluan
menyiram tanaman atau disalurkan ke saluran kota. |
en_US |