DSpace Repository

EFEKTIVITAS BERBAGAI MODEL PEREDAM KEBISINGAN DALAM MENGURANGI KEBISINGAN PADA JALAN TOL (STUDI KASUS: JALAN TOL SERPONG – BALARAJA)

Show simple item record

dc.contributor.author Basyari Sidiq, Bisri
dc.contributor.author Hakim, Nur
dc.date.accessioned 2025-06-05T03:14:16Z
dc.date.available 2025-06-05T03:14:16Z
dc.date.issued 2025-02
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2991
dc.description Dosen Pembimbing : Ir. Nur Hakim, MCE. en_US
dc.description.abstract Permasalahan kebisingan dari kendaraan, terutama truk dan bus berat menjadi perhatian utama bagi masyarakat yang tinggal di kiri dan kanan jalan tol. Upaya telah dilakukan untuk mengurangi dampak ini seperti pemasangan dinding peredam kebisingan, di beberapa titik di jalan tol sudah dipasang peredam suara untuk mengurangi dampak kebisingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat efektivitas dari ketiga tipe peredam kebisingan (akustik, beton dan berm). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan alat sound meter level, lalu menghitung efektivitas dengan Insertion Loss (IL) dan menghitung pengurangan kebisingan pada pengaruh jarak dengan metode maekawa. Hasil penelitian yang membandingkan berbagai tipe peredam di kawasan zona bising menunjukkan pada jarak yang bervariasi peredam akustik (jarak 10,5 m dan tinggi 3 m), peredam berm (jarak 10,1 m dan tinggi 4,5 m), pada peredam beton (jarak 11,5 m dan tinggi 1,57 m). tipe peredam akustik memiliki tingkat efektivitas tertinggi sebesar 17,1 dB, diikuti tipe pagar berm sebesar 12,6 dB, peredam beton memiliki Tingkat efektivitas terendah sebesar 8,9. Prediksi tingkat efektivitas dengan metode maekawa tipe peredam akustik masih tertinggi sebesar 13,0 dB (125 Hz) sampai 27,4 dB (4000 Hz), diikuti peredam berm 9,9 dB (125 Hz) sampai 23,5 dB (4000 Hz), tipe peredam beton 6,1 dB (125 Hz) sampai 15,5 (4000 Hz). Hasil survey lapangan dibandingkan dengan standar baku mutu (55+3 dB). Dari penelitian hanya peredam akustik yang berada di angka batas standar baku mutu dengan nilai sebesar 56,5 dB, dB pada peredam beton dan berm tidak memenuhi standar baku mutu dengan nilai rata-rata sebesar 64,3 dB dan 61,6 dB. Dari hasil penelitian, peredam akustik memberikan pengurangan kebisingan terbesar yaitu 23%, lalu peredam berm pengurangan sebesar 17%, terakhir peredam beton pengurangan sebesar 12%. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Insertion Loss en_US
dc.subject Metode Maekawa en_US
dc.subject Peredam Kebisingan en_US
dc.subject Efektivitas en_US
dc.title EFEKTIVITAS BERBAGAI MODEL PEREDAM KEBISINGAN DALAM MENGURANGI KEBISINGAN PADA JALAN TOL (STUDI KASUS: JALAN TOL SERPONG – BALARAJA) en_US
dc.type Other en_US
dc.identifier.nidn NIDN0327066302
dc.identifier.nim NIM1212000011
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI22201#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account