Abstract:
Pembimbing : Ir. Abrar Husen, MT, IPM
Pembangunan dalam bidang konstruksi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berkembang baik
dari segi desain, perencanaan, maupun sistem konstruksi yang digunakan karena begitu pesatnya perkembangan
dunia konstruksi di beberapa negara. Beberapa sistem tersebut antara lain sistem konvensional dan precast.
Pada penelitian ini akan dilakukan komparasi atau perbandingan antara sistem precast half slab dan metode
konvensional ( Cast In – Situ ) pada proyek pembangunan Gedung Keanekaragaman Hayati, LIPI, CIBINONG.
Pada penelitian ini direncanakan alternatif berupa Precast Half Slabs. Analisa perbandingan ini
dilakukan dengan menghitung efisiensi antara kedua sistem tersebut dari segi biaya dan waktu. Data hasil
analisis berupa waktu dan biaya pekerjaan.
Dari hasil analisis 2 metode tersebut, didapakat hasil kesimpulan dari sistem Pelat konvensional
menghabiskan waktu pelaksanaan 75 hari dan mengeluarkan biaya sebesar Rp 15.483.851.722 sedangkan
sistem Precast Half Slabs menghabiskan waktu pelaksanaan 52 hari dan mengeluarkan biaya sebesar Rp
13.687.642.325. Sistem Precast Half Slab memiliki waktu pelaksanaan 23 hari lebih cepat dengan efisiensi
sebsar 31% dan mengeluarkan biaya lebih rendah sebesar Rp 1.796.209.397 dengan efisisensi sebsar 12%
dibandingkan Metode Konvensional