dc.description.abstract |
Beton merupakan material utama untuk konstruksi yang banyak digunakan di
seluruh dunia. Semakin meluasnya penggunaan beton menunjukkan juga semakin
banyak kebutuhan beton di masa yang akan datang, namun penggunaan material
tambahan sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton semakin berkembang.
Salah satunya adalah pemanfaatan limbah Cangkang Kulit Telur Ayam. Cangkang
Kulit Telur Ayam diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pereduksi semen pada
beton. Dalam penelitian ini, Cangkang Kulit Telur Ayam dikombinasikan dengan
Nano Silika sebagai pengikat dari semen dengan beberapa variasi.
Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian
berupa angka atau statistic dalam mendeskripsikan laporan penelitian. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji peningkatan kuat tekan dan lentur pada beton dengan
penambahan Serbuk Cangkang Kulit Telur ayam dan Nanosilika.
Pada penelitian ini dilakukan percobaan dengan beberapa variasi yaitu beton
normal, dengan penambahan serbuk cangkang Telur 1%, 2%,3% dan 4% dari berat
semen. Lalu dengan penambahan Cangkang Kulit Telur 1% + Nano Silika 1%,
Cangkang Kulit Telur 2% + Nano Silika 1%, Cangkang Kulit Telur 3% + Nano
Silika 1%, dan Cangkang Kulit Telur 4% + Nano Silika 1%. Serta beton dengan
penambahan Nano Silika 1%. Pengujian ini juga dilakukan dengan penambahan
superplasticizer (SikaCim Viscocrete 3115N) pada semua variasinya dengan
komposisi0,5%dariberatsemen.Pengujian kuattekan danKuatLentur dilakukan
saat beton berumur 28 hari. Cangkang kulit telur ayam tersebut dihaluskan
dengan tujuan untuk mereduksi semen dan dicetak dengan benda uji silinder
berdiameter 10 x 20 cm dan balok berdiameter 60 x 15 x 15 cm.
Teknik Sipil ITI
vii
Hasil dari penelitian dengan Pengujian Kuat Tekan adalah beton normal
memiliki kekuatan 35 MPa. Lalu pada beton dengan penambahan
Cangkang Telur kuat Tekan Optimumnya ada pada penambahan Cangkang
Telur 1% dengan kekuatan Tekan sebesar 37 MPa. Serta kuat tekan
minimumnya ada pada variasi penambahan cangkang 4% dengan kekuatan
sebesar 26 MPa. Sedangkan Pada pengujian Kuat Lentur adalah beton
normal memiliki Kekuatan 8,47 MPa. Kuat lentur optimumnya ada pada
Variasi dengan penambahan cangkang Telur 2% + Nanosilika 1% dengan
kekuatan sebesar 5,73 MPa. Serta kekuatan minimumnya ada pada variasi
penambahan Cangkang Telur 3% yaitu dengan Kuat lentur sebesar 5,58
MPa. |
en_US |