| dc.description.abstract |
Gardu Induk merupakan sistem pembangkit, transmisi dan distribusi tenaga listrik
yang dimana tegangan diubah dari tinggi ke rendah atau sebaliknya. Sebaiknya
semua informasi di Gardu Induk distandarisasi, diklasifikasikan dan didiagnosis
secara struktuk untuk ditangani dengan lancar, efisien dan efektivitas yang tinggi
karenanya diperlukan sistem pembumian yang tepat dan andal untuk mengurangi
risiko yang terjadi yaitu arus fibrilasi dan toleransi tegangan yang meliput tegangan
langkah dan sentuh. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan
memberikan pilihan yang tepat untuk sasaran sistem pembumian pada Gardu Induk
Serpong 150 KV. Metode yang digunakan menggunakan software khusus yaitu
ETAP yang dimana sebelumnya didapatkan data – data yang menunjang seperti
eathing plan dan informasi sistem pembumian yang terpasang. Dari hasil penelitian
didapatkan bahwa tahanan jenis tanah sebesar 27,97 Ohm.meter dengan resistivitas
pertanahan sebesar 0,51 Ohm. Kemudian didasari klarifikasi berat tubuh manusia
maka didapatkan nilai tegangan sentuh dan langkah dengan kriteria 50 Kg sebesar
170,88 Volt dan 231,31 Volt kemudian kriteria 70 Kg sebesar 191,52 Volt dan 259,25
Volt |
en_US |