dc.description.abstract |
Ikan lele sangat digemari oleh masyarakat Indonesia untuk dikonsumsi, sehingga
budi dayanya banyak dilakukan. Namun, proses penghitungan benih ikan lele pada saat
ini masih menggunakan cara manual atau volumetrik, sehingga tidak secara tepat
menghitung jumlah ikan lele. Tugas akhir ini merancang bangun sistem penghitung
benih ikan otomatis berbasis bobotnya yang dapat menghitung secara akurat jumlah dan
bobot benih ikan. Sistem ini menggunakan sensor load cell dan modul HX711 untuk
pengukuran bobot, mikrokontroller ESP32 sebagai pengendali, dan LCD untuk
tampilan. Sistem berbasis Internet of Things (IoT), sehingga data dapat ditampilkan
melalui platform Blynk yang dapat diakses menggunakan laptop atau handphone.
Prinsip kerja sistem yaitu pertama mengambil data rata-rata benih ikan lele sebagai
rujukan untuk menghitung jumlah benih ikan berdasarkan bobot ikan tersebut. Dari
hasil pengujian yang dilakukan didapatkan nilai rata-rata persen error sensor load cell
sebesar 1,19%, artinya persen error masih dalam batas toleransi. Pengujian posisi
timbang benih ikan didapatkan selisih antara 0,13 – 0,30 gram. Bobot dan jumlah ikan
berhasil ditampilkan pada LCD dan platform Blynk dan terdapat kesesuaian tampilan
antara LCD dan platform Blynk. |
en_US |