Abstract:
Proyek konstruksi sering mengalami keterlambatan atau bahkan terhenti. Oleh karena itu,
pengendalian yang efektif diperlukan untuk memperbaiki penyimpangan dan memastikan
proyek selesai sesuai jadwal dan kualitas yang direncanakan. Keberhasilan proyek bergantung
pada perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan yang baik, serta teknik pengelolaan yang
meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas kerja.. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk Mengetahui Komponen biaya , Varians biaya, Varians jadwal, dan Komponen biaya ,
Varians biaya dan Varians jadwal. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode konsep nilai
hasil (Earned Value) untuk menganalisa kinerja pekerjaan yang dilakukan serta dapat
meningkatkan efektifitas dalam memantau kegiatan proyek. Hasil dari penelitian ini yaitu
Setelah dilakukan Analisa diperoleh nilai BCWS (Budgeted Cost of Work Performed) = Rp.
20.090.776.736,00 , BCWP (Budgeted Cost of Work Performed) = Rp 18.103.729.328,00 ,
ACWP (Actual Cost for Work Performed) = Rp. 17.898.430.000,00 , maka dari hasil tersebut
nilai BCWP < BCWS maka pekerjaan mengalami keterlambatan waktu dan ACWP < BCWP
maka pekerjaan tersebut dilakukan dengan biayanya lebih hemat. Dan adapun sesuai hasil
perhitungan Estimate All Schedule (EAS) waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 100%
pekerjaan dari perhitungan sampai dengan minggu ke – 13 adalah total waktu selama 27, 5
minggu sedangkan waktu sesuai kontrak adalah 26 minggu, maka pekerjaan tersebut diprediksi
akan mengalami keterlambatan.