Abstract:
Aluminium 6061 merupakan logam paduan yang digunakan dalam berbagai
transformasi, bidang industri sebagai rangka konstruksi. Pengelasan sambungan las
aluminium yang dihasilkan dapat maksimal, Pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas)
dengan filler rod ER4043 memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis
pengelasan yang lainnya dan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kuat arus pengelasan terhadap kekuatan tarik dan struktur makro dan mikro hasil
pengelasan TIG pada material Aluminium 6061 dengan kampuh V60° dan kuat arus
60A, 80 A dan 90 A. Hasil penelitian diperoleh niai tegangan tarik maksimum
tertinggi dari kampuh 60° pengelasan TIG sebesar 154,809 MPa dengan regangan
72,53 kN/mm². Nilai tegangan tarik maksimum terendah diperoleh sebesar
153,659 N/mm². Dengan regangan 42,354 kN/mm². Hasil pengamatan struktur
makro memiliki Panjang daerah haz yang relative sama dan menunjukkan bahwa
terdapat penetrasi dan ukuran cacat las lack of penetration yang menyebabkan
kekuatan tarik menurun. Berdasarkan hasil pengujian struktur mikro menunjukkan
berkurangnya lebar fasa Mg2Si setelah pengelasan. Fasa Mg2Si tampak berdifusi
mengelilingi permukaan fasa ÿ-Al, namun hasil pengelasan menggunakan metode
las TIG dengan arus 60 A, 70 A, dan 80 A menunjukkan bahwa fasa Mg2Si
tereduksi pada masing-masing benda uji, sehingga ÿ Fase -Al sangat dominan
