dc.contributor.advisor |
Sibarani, Maradu |
|
dc.contributor.author |
Pranoto, Eko |
|
dc.date.accessioned |
2025-02-14T08:53:07Z |
|
dc.date.available |
2025-02-14T08:53:07Z |
|
dc.date.issued |
2024 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2806 |
|
dc.description |
Dosen Pembimbing: Maradu Sibarani |
en_US |
dc.description.abstract |
Ruang operasi menjadi salah satu fokus yang diperhatikan dalam mewujudkan
pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien. Pemerintah dengan
Permenkes No 24 tahun 2016 dan Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit Sistem
Instalasi tata Udara tahun 2012 mewajibkan ruang operasi memenuhi persyaratan
seperti: temperatur ruangan berkisar antara 19-24 ºC, kelembaban relatif 40-60%,
dilengkapi HEPA filter dengan efisiensi 99,97%, bertekanan positif terhadap
ruangan sekitarnya. Hasil penelitian dan perhitungan dalam merencanaan sistem
tata udara ruang operasi di Rumah Sakit X diperoleh kapasitas AHU (Air Handling
Unit) sebesar 58.820 btu/h dengan airflow supply 1306,28 CFM dan airflow return
1271 CFM, electric heater sebesar 7,3 KW, HEPA filter di ruangan. |
en_US |
dc.subject |
Sistem Tata Udara Ruang Operasi |
en_US |
dc.subject |
Perhitungan Beban Pendinginan |
en_US |
dc.subject |
Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit Sistem Instalasi Tata Udara. |
en_US |
dc.title |
PERENCANAAN SISTEM TATA UDARA RUANG OPERASI DI RUMAH SAKIT X |
en_US |