Abstract:
Aluminium 5052 merupakan logam paduan yang banyak digunakan pada
industri galangan kapal, komponen pesawat terbang dan rangka konstruksi. Las MIG
adalah jenis pengelasan dengan menggunakan gas nyala yang dihasilkan dari busur
nyala listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sudut kampuh
pengelasan terhadap kekuatan tarik, hardness test dan struktur mikro hasil pengelasan
MIG pada material Aluminium 5052 dengan tegangan 120 Ampere dan variasi sudut
kampuh 60°, 70° dan 80°. Proses pengujian hasil pengelasan dilakukan dengan metode
pengujian uji tarik, kekerasan dan struktur mikro, makro untuk melihat penetrasi dan
geometri hasil pada sambungan pengelasan.Hasil penelitian MIG pada material
Aluminium 5052 dengan suduut kampuh V 60° menghasilkan average yield strength
terendah sebesar 22,36 kN/mm2
.Kekuatan tarik terbesar dengan sudut kampuh 70°
mendapatkan nilai average yield strength sebesar 34,815 kN/mm2
.Hasil pengujian
kekerasan (vickers) Tingkat kekerasan terendah didaerah BM (Base Metal) pada sudut
kampuh 70° sebesar 27,33HV dan nilai kekerasan tertinggi pada sudut kampuh 60°
sebesar 29,33. Pada daerah WM (Weld Metal) nilai kekerasan terendah pada sudut
kampuh 60° sebesar 40,6 dan nilai kekerasan tertinggi pada sudut kampuh 70° sebesar
41,66. Dan pada daerah HAZ (Heat Affeacted Zone)nilai kekerasan terendah pada
sudut kampuh 80° sebesar 30,33 dan nilai kekerasan tertinggi pada sudut kampuh 70°
sebesar 33,33. Adapun untuk hasil pengujian tarik dan uji kekerasan diketahui sudut
kampuh dengan variasi 70° memiliki nilai yang relatif baik dalam hasil proses
pengujian dari hasil pengelasan metal inert gas (MIG)