dc.description.abstract |
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan jumlah kasus kesehatan mental yang
tinggi, menghadapi tantangan dalam penyediaan layanan kesehatan mental yang memadai.
Untuk menghadapi itu, dikembangkanlah sebuah aplikasi bernama "Happy" yang bertujuan
untuk memberikan layanan kesehatan mental dengan fitur avatar gamification dan survei
mood untuk menganalisa perasaan atau mood pengguna. Aplikasi ini diimplementasikan
menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Scrum. Kami mengidentifikasi
bahwa masalah kesehatan mental merupakan masalah yang serius di Indonesia, dengan
prevalensi yang tinggi namun akses terhadap layanan kesehatan mental yang terbatas. Untuk
mengatasi masalah ini, kami menggunakan pendekatan agile dalam pengembangan aplikasi
kami, dengan fokus pada iterasi yang cepat dan penyesuaian terhadap perubahan kebutuhan.
Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi "Happy" yang berhasil dibangun dengan fitur-fitur
yang memadai untuk membantu pengguna dalam mengatasi masalah kesehatan mental.
Pengguna dapat mengetahui perasaan atau mood dengan cara menjawab beberapa
pertanyaan yang dibuat oleh psikiater atau ahli psikologi, serta pengguna mendapatkan
riwayat mood. Penggunaan metodologi Scrum dalam pengembangan aplikasi ini
meningkatkan fleksibilitas dan responsivitas terhadap perubahan. Secara keseluruhan,
aplikasi "Happy" diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan
kesejahteraan mental masyarakat Indonesia |
en_US |