Abstract:
Kampung Inovasi Cimone awalnya merupakan permukiman kumuh yang berubah
menjadi tempat tinggal yang bersih, hijau dan nyaman. Perubahan dan peningkatan
kondisi serta kualitas lingkungan diinisiasi dan dilaksanakan secara mandiri oleh
masyarakat setempat. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian dilakukan. Penelitian
bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses, peran dan partisipasi masyarakat
Kampung Inovasi Cimone dalam menata lingkungan dan menjaga keberlanjutannya
sebagai Kampung Inovasi berbasis urban farming. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif untuk menguraikan secara mendalam
permasalahan partisipasi masyarakat secara deskriptif. Hasil penelitian menemukan
bahwa partisipasi masyarakat dalam mengubah kampung yang dahulu kumuh menjadi
Kampung Inovasi merupakan upaya yang timbul dari keinginan masyarakat sendiri.
Penelitian juga memperlihatkan bahwa partisipasi masyarakat ditunjukkan dalam
berbagai tahapan partisipasi mulai dari tahap pelaksanaan, tahap pengambilan keputusan,
tahap pemantauan, evaluasi, dan tahap pemanfaatan hasil. Penelitian juga menemukan
bahwa partisipasi masyarakat diberikan dalam berbagai bentuk yakni partisipasi bentuk
ide/gagasan/pemikiran, uang serta tenaga. Dalam partisipasi dan keterlibatannya
mengubah, menata dan menjaga keberlanjutan lingkungan kampungnya, penelitian
menemukan adanya kendala di masyarakat dalam berpartisipasi menjaga keberlanjutan
kampung. Adapun kendala yang ditemui adalah faktor keterampilan, pembiayaan dan
ketersediaan sumber daya manusia