Abstract:
Pada lereng area bangunan komplek Kopassus terjadi indikasi longsor, sehingga
perlu dilakukan perkuatan pada stabilitasnya. Perkuatan yang akan digunakan pada lereng
ini adalah dengan soil nailing. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis
kestabilan lereng pada lokasi, mengetahui nilai faktor keamanan terhadap konfigurasi nail
pada beban statik dan gempa, dan menentukan konfigurasi nail optimal. Penelitian ini
dimodelkan dengan aplikasi kesetimbangan batas untuk mengetahui nilai faktor
keamanan dari lereng tersebut. Hasil penelitian ini, didapat faktor keamanan pada lereng
sebelum diberikan perkuatan sebesar 1,08 < 1,5. Maka dapat dikatakan bahwa lereng
tersebut perlu perkuatan soil nailing. Setelah dilakukan analisis sebanyak 125
konfigurasi, nilai faktor keamanan peda lereng meningkat dan sebanyak 19 konfigurasi
memenuhi syarat SNI 8460:2017 yaitu faktor keamanan ≥ 1.5 dan gempa ≥ 1.1 dengan
range nilai faktor keamanan sebesar 1.5 – 1.56 untuk beban statik dan 1.12 – 1.13 untuk
beban gempa. Pada penelitian ini, konfigurasi nail yang optimal adalah konfigurasi nail
dengan spasi 1.8 m, panjang 14 m, dan diameter lubang sebesar 0.18 m, dikarenakan
memiliki nilai biaya yang dibutuhkan per 1 meter sebesar Rp. 4.771.333.