dc.description.abstract |
Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang dapat membantu meningkatkan
perekonomian di Negara Indonesia. Obyek dan daya tarik wisata yang dimiliki
Indonesia sangat beragam mulai dari obyek alam, budaya, tata hidup dan
sebagainya. Kabupaten Sukabumi adalah salah satu Kabupaten yang memiliki
potensi dalam sektor pariwisata, mulai dari wisata gunung, laut, pantai, sungai dan
kebudayaan. Hal ini melatarbelakangi peneliti untuk melakukan kajian Strategi
Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata, dengan lokus penelitian Kecamatan
Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Tujuan penelitian adalah untuk
mengidentifikasi komponen-komponen apa saja yang ada di lokasi studi dan
mengetahui potensi dan masalah serta merumuskan strategi pengembangan objek
dan daya tarik wisata di Kecamatan Palabuhanratu. Menerapkan berbagai metode
dalam pelaksanaannya. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah
survey primer, wawancara dan observasi lapangan, dan metode analisisnya
menggunakan metode analisis komponen obyek wisata 4A. 4 komponen obyek
wisata, yakni atraksi, fasilitas pelayanan pendukung, aksesibilitas dan fasilitas
pelayanan tambahan sebagai pelengkap. Belum terpenuhinya sejumlah fasilitas di
ketiga obyek wisata, salah satunya dipengaruhi oleh masih rendahnya jumlah
pengunjung, karena berdampak pada pendapatan daerah yang kemudian akan
digunakan untuk pengembangan wisata. Strategi pengembangan dirumuskan
menggunakan analisis SWOT, yang dilihat dari Strengths, Weaknesses,
Opportunities dan Threats. Untuk itu upaya yang dapat dilakukan peningkatan
jumlah kunjungan melalui pengembangan atraksi dan penyelenggaraan event
berskala nasional dan internasional, yang diperkirakan akan berdampak pada
peningkatan pendapatan daearah untuk peningkatan sarana prasarana di setiap
obyek wisata. Strategi dirumuskan menggunakan analisis SWOT, yang dilihat dari
Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats. |
en_US |