Abstract:
Binary Cycle Power Plant adalah teknologi yang tepat untuk memanfaatkan limbah panas
yang belum dimanfaatkan terutama Geo fluid low temperature atau yang disebut Brine.
Didalam Binary Cycle Power Plant energi panas dari Brine atau Geo fluid dipindahkan
melalui Heat exchanger ke fluida kerja yang digunakan dalam siklus Rankine organic.
Ada banyak variasi dari pembangkit listrik tipe Binary cycle diantaranya adalah Organic
rankine cycle. Organic Rankine Cycle (ORC) adalah siklus uap yang dikembangkan dari
siklus Rankine, siklus ini bekerja dengan fluida kerja organic. Dengan menggunakan
bahan organik yang memiliki titik didih yang rendah. ORC dapat digunakan untuk
mengkonversi energi dari sumber panas bertemperatur rendah. Oleh karena itu perlu
adanya kajian penelitian untuk menganalisa perhitungan Termodinamika dan analisa
termal untuk desain sistem Binary Cycle Power Plant yang akan dirancang. Perhitungan
dilakukan dengan menganalisa tiga variasi parameter yaitu pada tekanan inlet turbin 14,
13.5, dan 13.2 bar. Hasil analisa didapatkan adalah pada variasi ketiga yaitu dengan
effisiensi termal siklus tertinggi pada 15.87 %. Dengan P1 13.2 bar, P2 1.6 bar, P3 1.3
bar, T1 143 ℃, dan T3 40 ℃. Dengan panas yang dapat terkonversi menjadi energi pada
evaporator yaitu sebesar 629.850 KW, dan daya turbin yang dihasilkan sebesar 156.021
KW.