Abstract:
Indonesia termasuk daerah dengan cuaca yang tidak menentu. Hujan turun
secara tiba-tiba pada waktu pagi, siang maupun malam. Saat mengendarai sepeda
motor pada kondisi turun hujan, helm akan terkena air hujan. Hal ini
mengakibatkan helm menjadi basah, kotor, dan bau. Maka dari itu, dibuatlah mesin
pengering helm dengan berbahan gas LPG sekaligus mengetahui efisiensi dari
mesin pengering helm tersebut. ruang alat pengering helm, temperatur 57℃ di
mana temperatur tersebut cukup untuk mengeringkan helm, perbedaan temperatur
awal yaitu 35 ℃ merupakan temperatur yang mendekati 1 Atm serta hasil
penurunan kadar air telah terjadi pada waktu pengeringan 60 menit helm. Pada
waktu pengeringan 120 menit menghasilkan kadar air sebesar 1,714% dari kadar
air awal sebesar 95,6% dan hasil tersebut memenuhi standar JIS-0701 yaitu 2,5%
dan hasil total heat flux yang di mana nilai tertinggi pada 0,1832 w/mm
,
ditunjukan nilai dengan beberapa kontur dan ditampilkan sesuai dengan waktu pada
pengujian eksperimental