Abstract:
Zaman ini, Indonesia mulai mengalami perubahan demografi akibat peningkatan kualitas
kesehatan, teknologi, dan sanitasi. Meskipun tren populasi lansia di negeri ini terus
meningkat, pembangunan fasilitas inklusif yang dapat mengakomodasi gaya hidup orang
lanjut usia masih tergolong minim, bahkan tidak ada. Kelangkaan komunitas lansia juga
turut berkontribusi pada minimnya kebebasan yang akhirnya menyebabkan pola hidup
yang pasif. Lebih lagi, rendahnya rasa hormat masyarakat Indonesia terhadap orang lanjut
usia, asuransi kesehatan yang tidak memadai, dan biaya pengobatan yang tinggi,
kemudian berpotensi untuk menimbulkan perasaan tidak berdaya pada individu lansia.
Hal tersebut akhirnya dapat menyebabkan kecemasan dan stres, yang kemudian berujung
pada depresi. Untuk menanggapi hal tersebut, proyek yang terletak di Kabupaten Bogor
ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan binaan yang mampu menurunkan tingkat
depresi pada individu dan komunitas lanjut usia, melalui pendekatan desain berbasis alam
(living with nature), penyediaan kegiatan rutin, dan companionship. Untuk mencapai hal
tersebut, proyek ini mewadahi tiga fungsi yang berbeda, yaitu Congregate Housing, Pusat
Komunitas Lansia, dan Hospitality. Ketiga tipologi ini digabungkan guna menghasilkan
kualitas hidup yang baik sehingga para lansia dapat tinggal di tempat dan komunitas yang
sama selama mungkin (age in place). Dengan begitu, semua fasilitas dalam proyek ini
berperan sebagai elemen pendukung gaya hidup lansia yang sehat, aktif, dan produktif.