Abstract:
PT PLN (Persero) akan terus menjaga pasokan listriknya agar terus tersalurkan,
sehingga listrik pada konsumen tetap hidup dan tidak padam meskipun sedang
dilakukan pekerjaan. Dalam melakukan pekerjaan pada jaringan listrik, dibutuhkan
sebuah komunikasi dan tindakan agar saat melakukan perkerjaan yang
membutuhkan pemadaman suatu daerah dapat diminimalisir sekecil mungkin.
Untuk mendapatkan pemadaman yang sesuai dengan yang dibutuhkan diperlukan
sebuah manuver jaringan atau teknik memanipulasi jaringan dengan membuka dan
menutup alat hubung atau pembatas jaringan yang dapat memisahkan wilayah yang
padam dengan wilayah yang tidak padam. Manuver jaringan tidak hanya terjadi saat
ada gangguan atau pekerjaan pada suatu wilayah tertentu tetapi juga digunakan
untuk mengantisipasi overload shedding. Maka dari itu, dibuatkan sebuah alat
simulator manuver beban guna menghindari overload shedding, yang nanti nya arus
dan tegangan akan terbaca pada system aplikasi VTScada, dan dalam menutup atau
membuka Load Break Switch dengan cara remote control ataupun manual. Hasil
pengujian menunjukan kesalahan pembacaan rata – rata sebesar 1,6 % pada kondisi
beban saat overload shedding dan 0,6 % pada tegangan. Serta menunjukan rata –
rata persentase error sebesar 0,2 % saat kondisi beban manuver dan 4,1 % pada
tegangan.