Abstract:
Pembangunan dibidang konstruksi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal
ini tidak lepas dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat terrhadap infrastruktur yang
semakin maju. Dalam bidang konstruksi terdapat berbagai macam material yang
digunakan, salah satu material yang digunakan yaitu beton. sementara itu sisi limbah
sampah plastik kegiatan manusia jumlahnya semakin meningkat setiap tahunnya. Dalam
penelitian tugas akhir ini Limbah Plastik yang berjenis Poyethylene Terephthalate (PET)
mempunyai berat jenis antara 0,92 - 0,96 dan digunakan sebagai material subtitusi
terhadaap kerikil pada campuran beton. Metodologi penelitian yang digunakan adalah
membandingkan variasi limbah plastik Poyethylene Terephthalate (PET) yaitu 3%, 6%,
9%, dan 12% dengan campuran pengeras semen. Pengolahan data penelitian dengan
benda uji berbentuk silinder dan balok untuk tiap variasi. Pengujian kuat tekan dan kuat
lentur beton dilakukan saat umur beton 28 hari. Hasil uji kuat tekan mengalami keturunan
pada variasi 12% campuran beton limbah plastik PET (Poyethylene Terephthalate)
sebesar 26,83 MPa atau 465 KN . Sedangkan hasil uji kuat lentur, didapatkan mutu beton
mengalami kenaikan, yang mana pada variasi 3% campuran limbah plastik PET
(Poyethylene Terephthalate) sebesar 28 KN atau 5,08 MPa.