Abstract:
Stroke berdampak pada tidak berfungsinya bagian tubuh yang dikendalikan oleh
bagian otak yang rusak, termasuk diantaranya gangguan fungsi motorik yang
mengakibatkan disabilitas baik bagian ekstrimitas atas maupun bawah. Untuk
merekomendasikan terapi rehabilitasi yang tepat perlu dilakukan analisis
gangguan motorik, termasuk diantaranya gaya berjalan pasien. Pada tugas akhir
ini dilakukan rancang bangun sistem pembaca gerak tungkai menggunakan
wireless sensor network dengan protokol UDP. Alat ini menggunakan sensor
gerak berupa modul IMU (Inertial Measurement Unit) MPU6050 untuk membaca
gerakan tiga dimensi gaya berjalan manusia dengan cara meletakkan sensor
tersebut pada sembilan titik antara lain ujung tulang ekor (sebagai rujukan),
panggul, paha, betis, serta telapak kaki. Kesembilan sensor tersebut terintegrasi
dengan mikrokontroler (NodeMCU ESP8266) dimana mikrokontroler ini menjadi
perangkat untuk mengambil dan mengirimkan sinyal data gerakan pasien dan
dikirimkan ke aplikasi MATLAB menggunakan protokol UDP untuk ditampilkan
datanya dalam bentuk grafik. Dari percobaan yang dilakukan, aplikasi pada
MATLAB dapat membaca gerak tungkai dan menampilkan grafik pembacaan
sensor akselerometer dan giroskop untuk kesembilan sensor. Percobaan dilakukan
pada 4 orang, 2 perempuan dan 2 laki-laki. Dari data yang diperoleh bahwa faktor
yang menyebabkan bentuk grafik berbeda antara lain kecepatan berjalan, umur,
berat badan dan titik penempatan MPU6050.