Abstract:
Energy listrik sekarang menjadi kebutuhan masyarakat, namun penggunaan energy
listrik dan harga per Kwh saat ini mengalami peningkatan pada pengguna golongan 900 2.200
VA. Hal ini menyebabkan peningkatan biaya pemakaian energi listrik terhadap
peralatan industri rumah tangga setiap bulannya, khususnya pada industry rumah tangga
UMKM. Oleh karena itu, sebuah perangkat dibutuhkan untuk memonitoring pemakaian
energy listrik, sehinga dapat menghitung total pemakaian energy dan pengeluaran biaya
produksi. Pada tugas akhir ini dirancang suatu sistem monitoring pemakaian energy listrik
pada industry rumah tangga berbasis IoT, pada sistem tersebut dapat memonitoring
pemakaian energy listrik. Alat ini menggunakan PZEM - 016 untuk mendeteksi pemakaian
listrik dan Blynk dapat menghubungkan PZEM - 016 dengan IoT sehingga dapat dipantau
dari jarak jauh. Alat ini dapat mendeteksi arus dan daya, serta dapat menampilkan notifikasi
alarm pada smartphone apabila nilai nya melebihi nilai batas yang sudah dikonfigurasi.
pengguna juga dapat memutus arus jika terjadi kebocoran atau kerusakan pada saat proses
penggunaan. Hasil pengujian keseluruhan, besar persentase error pembacaan pada alat
adalah 0.2% untuk tegangan, 1.94% untuk arus, dan 1.61% untuk daya. Waktu yang
dibutuhkan untuk proses pengiriman notifikasi dari alat ke smartphone menggunakan
jaringan wifi sekitar 10 – 15 detik.