Abstract:
Sistem distibusi merupakan bagian penting dalam sistem tenaga listrik yang
menyalurkan energi ke konsumen sehingga harus perlu dilindungi oleh sistem proteksi.
Salah satu peralatan proteksi yang digunakan adalah lightning Arrester yang berfungsi
menghindari terjadinya gangguan akibat surja petir. Lightning Arrester untuk
memproteksi peralatan listrik khususnya transformator, bekerja dengan cara membatasi
surja tegangan lebih yang terjadi dan mengalirkannya ke tanah. Pada penelitian ini,
dilakukan pengujian kinerja Arrester dalam melindungi transformator pada gardu
portal PT. PLN ULP Rangkas Bitung penyulang Jaura. Hasil perhitungan dan analisis
data menunjukkan bahwa pada jaringan 20 kV penyulang Jaura dengan karakteristik
tegangan pengenal sebesar 24 kV, tegangan pelepasan sebesar 87 kV dengan arus
pelepasan 5 kA dan tingkat perlindungan sebesar 95,7 kV telah sesuai dengan aturan
SPLN 7: 1978 yang menetapkan tingkat isolasi dasar transformator dan penangkal petir.
Hasil perhitungan menunjukan bahwa jarak Arrester terhadap trafo 2,745 meter dimana
jarak tersebut sesuai dengan aturan SPLN 7:1978 yaitu tidak boleh melebihi 6 meter
sehingga Arrester harus ditempatkan dengan peralatan yang dilindungi. Berdasarkan
pengujian dan perhitungan maka lightning Arrester yang digunakan pada jaringan
distribusi 20 kV PLN Rangkas Bitung adalah dalam keadaan baik dan layak digunakan.
