Abstract:
Sepeda merupakan alat transportasi yang semakin meraih popularitas sejak
beberapa tahun terakhir, antara sebagai sarana transportasi, olahraga, maupun
rekreasi. Dengan meningkatnya kesadaran akan penggunaan sepeda, penting
untuk merancang struktur atau kerangka sepeda yang baik, tepatnya dalam
menerima pembebanan statis dari beban pengendara serta saat mengayuh. Untuk
menganalisis pembebanan statis pada kerangka sepeda yang diberikan material
titanium, digunakan pendekatan Metode Elemen Hingga dan Slope Deflection
pada tiga kondisi yang berbeda, yaitu ketika pengendara dengan berat 800 N
dalam kondisi diam, ketika pengendara memberi gaya 300 N saat mengayuh pedal
sepeda, dan ketika kerangka sepeda jatuh dari ketinggian rendah yang menerima
benturan sebesar dua kalinya dari berat pengendara. Dari tiga kondisi yang
dianalisis, didapatkan tegangan sebesar 24,07 MPa dengan lendutan 0,0838 mm
pada kondisi 1, kemudian tegangan sebesar 29,08 MPa dengan lendutan 0,102
mm pada kondisi 2, dan tegangan sebesar 48,15 MPa dengan lendutan 0,167 mm
pada kondisi 3. Dengan faktor keamanan sebesar 3, kerangka sepeda berbahan
titanium yang dianalisis pada penelitian ini dinyatakan aman untuk digunakan
pada kondisi yang telah ditetapkan.