Abstract:
Gaya hidup masyarakat saat ini yang paling berpengaruh terhadap kesehatan,
begitulah era modern sekarang. Semakin modern, manusia semakin jauh dari
pekerjaan yang menggunakan aktivitas fisik pada keshariannya. Salah satu dampak
negatif yang ditimbulkan oleh gaya hidup modern adalah aspek kesehatan yang
pada akhirnya membuat tidak produktif. Munculnya sebuah fenomena yang
berdampak pada kesehatan yang diakibatkan oleh gaya hidup instan ini, sebuah
fenomena kesehatan yang muncul dari gaya hidup yaitu permasalahan kurangnya
aktivitas fisik sehari-hari di masyarakat. Pada akhirnya, pembentuk gaya hidup
manusia merupakan salah satu elmen dari arsitektur. Arsitektur perilaku dapat
menjadi pendorong perilaku dari manusia sehingga dapat memaksa manusia untuk
melakukan lebih banyak aktivitas fisik. Arsitektur yang merupakan ilmu perilaku
menjadi setting atau tempat terjadinya perilaku, tentunya memiliki peran besar
dalam membentuk gaya hidup. Konteks objek pada perancangan ini yaitu hunian
vertikal yang diharapkan dapat mendorong semangat penggunanya untuk dapat
melakukan aktivitas hariannya. Objek dirancang dengan pendekatan desain aktif
dan arsitektur perilaku. Cara metode ini didukung dengan metode behaviour setting
atau pengaturan perilaku untuk dapat mencapai tujuan dari beberapa kriteria desain
itu. Kehidupan vertikal diharapkan dapat mendorong penghuni untuk lebih banyak
melakukan aktivitas fisik di tempat tinggalnya, yaitu bangunan tempat aktivitas
mereka berlangsung. Hal ini diharapkan dapat mengubah perilaku penduduk dan
menyelesaikan masalah yang diangkat. Nantinya dalam desain ini, kita bisa
memberikan wadah bagi komunitas aktif dan produktif.