Abstract:
Keuntungan pendapatan yang didapat daerah dalam sub-sektor pariwisata dengan
meningkatnya arus kunjungan wsauawan yang masuk ke Bali dilain pihak secara tidak langsung
memberikan beban tambahan di beberapa lokasi wisata yang sudah padat seperti di Kuta dan
Sanur sehingga ada indikasi-indikasi menurunnya kualitas lingkungan. Sebagai akibatnya maka
timbulah kecenderungan wisatawan untuk mencari lokasi-lokasi wisata yang Iebih tenang dan
bersih sehingga mendorong pengembangan kawasan-kawasan baru sebagai alternatif lokasi
tujuan wisata.
Kawasan Teluk Terima dikenal sebagai bagian dari Taman Nasional Bali Barat
(TNBB) yang memiliki berbagai macam obyek menarik yang antara lain adalah habitat iconis
vegetasi dan satwa langka, pesona bawah air dengan terumbu karang di beberapa lokasi pantai
nya dan pemandangan alamnya yang indah.
Arahan pengembangan di kawasan Teluk Terima adalah suatu upaya penataan
kawasan untuk tujuan kepariwisataan dengan pemilihan lokasi-lokasi pengembangan wisatanya
yang didasarkan atas pertimbangan perlindungan terhadap lokasi-lokasi habitat jenis fauna dan
vegetasi disamping pemanfaatan jenis-jenis potensi obyek wisatanya yang dapat menunjang
pembangunan ekonomi daerah serta penunjang fungsi Taman Nasional Bali Barat sebagai
kawasan hutan lindung penelitian dan pariwisata.
