Abstract:
Pada mesin milling yang digunakan untuk pengolahan semen ditemukan
adanya kerusakkan pada bearing bagian outer ring Untuk memperoleh penyebab
kerusakan bearing bagian outer ring tersebut dilakukan analisa kerusakan yang
meliputi pemeriksaan fraktografi, pemeriksaan metalografi, pengujian kekerasan,
pemeriksaan komposisi kimia
Dari analisis struktur makro (fraktografi) ditemukan bahwa adanya ciri
ciri patah rapuh pada bagian yang patah, sedangkan dari hasil struktur mikro
(metalografi) didapat adanya struktur martensit dan struktur karbida chrom. Dan
hasil pengujian kekerasan pada setiap komponen yang menggunakan metoda
Rockwell didapat rata-rata nilai HRC bagian outer ring HRC 59, bagian inner
ring HRC= 59,4, bagian roller HRC-= 59,6 yang memenuhi standar SAE 52100
dengan nilai I !RC 59-67, dan untuk hasil komposisi kimia didapat C - 1,41%,
Mn = 0,64%, p = 0,0005%, S = 0,0034%, Si 0,4444%, Cr = 1,2779% juga
memenuhi spesifikasi standar SAE 52100.
Jadi dari hasil analisa diperoleh bahwa bearing yang mengalami patah
rum ah luar ( outer ring ) kemungkinan disebabkan oleh terkikisnya
pada bagian
permukaan rumah
luar, sehingga terjadi goresan dan akhirnya patah karena
tidak sanggup lagi menahan pembebanan yang terjadi pada saat
pengoperasian.