Abstract:
Akhir-akhir ini dalam dunia industri, optimisasi sebagai salah satu
unsur dalam pengambilan keputusan menjadi hal yang sangat
diperhatikan dan menjadi suatu kata yang biasa didengar. Optimisasi
adalah suatu proses mencapai suatu kondisi yang paling baik dari segala
sisi. Umumnya dalam dunia industri, sisi yang ditinjau adalah sisi teknis
dan sisi ekonomis. Perhatian akan hal optimisasi tersebut berkaitan
dengan semakin beratnya tuntutan pada setiap perusahaan.
Optimisasi yang dibahas pada tulisan ini adalah dalam hal pemilihan
konfigurasi dua jenis penggerak pompa pengisi ketel yaitu, pompa pengisi
ketel dengan penggerak motor listrik (EKSP) dan pompa pengisi ketel
dengan penggerak turbin uap (TKSP) serta pengaruh dari konfigurasi
yang diperoleh terhadap performans pembangkitan untuk sejumlah unit
pembangkit yang beroperasi pada suatu saat.
Dari data karakteristik operasi yang diolah melalui suatu proses
perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh bentuk konfigurasi yang
optimum pada beban maksimum 80 MW sebagai berikut, untuk 2 unit
konfigurasi adalah 1 EKSP dan 1 TKSP, untuk 3 unit konfigurasi adalah 2
EKSP dan 1 TKSP, untuk 4 unit konfigurasi adalah 2 EKSP dan 2 TKSP
dan untuk 5 unit konfigurasi adalah 3 EKSP dan 2 TKSP serta perbaikan
pada performans pembangkitan rata-rata sebesar 303. 1531 kkal/kWh.
