Abstract:
Pcrkcmbangan ckonomi Indonesia pada dua puluh
tahun terakhir ini
menunjukkan peningkatan yang pesat dalam segala bidang. Laju pertumbuhan
ckonomi yang cukup meningkat menyebabkan peningkatan kesejahteraan masyarakat
yang juga diikuti meningkatnya standard kebutuhan hid up masyarakat.
Dengan meningkatnya kesejahteraan, setelah kebutuhan primer dan sekunder
terpenuhi, masyarakat mulai melihat kualitas dan kelengkapan tcrscbut sebagai hal
yang penting. Kondisi tersebut mcndorong penyediaan Department Store sebagai
fasilitas perdagangan barang dan promosi.
Proyck Department Store ini sebagai realisasi dari kecenderungan di atas, serta
dilihat dari adanya pola tingkah berbelanja masyarakat dan perkembangan
lingkungan site, maka diperlukan adanya suatu wadah dalam satu pengelolaan dan
beberapa fasilitas pendukung Department Store di dalamnya.
Dasar perencanaan dan perancangan proyek ini, bertitik tolak: dari kaitan antara
fungsi, bentuk dan keteknikan, baik dalam konteks bangunan itu sendiri maupun
konteks lingkungan yang lebih luas, yang seluruhnya juga terkait dengan
pertimbangan ekonomis. .
·
. Secara fungsional bangunan yang direncanakan harus mampu menampung
berjalannya aktifitas dari para pelaku, juga dapat mcngembalikan modal serta
memberi keuntungan.
Bentuk bangunan yang direncanakan kontekstual dengan lingkungan di mana
bangunan tersebut berdiri. Dengan pertimbangan, bahwa bangunan yang
direncanakan adalah bagian dari satu sistem yang lebih luas (wilayah kota).
Aspek keteknikan bangunan yang direncanakan harus mempertimbangkan segi
keamanan, kebersihan, kenyamanan, fleksibilitas, tata laksana, kompatibilitas dan
biaya.
Dengan demikian perencanaan dan perancangan proyek Department Store ini
diharapkan dapat mewujudkan rancangan bangunan yang ideal.