Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari proses
peleburan tembaga dari bahan scrap dengan menqqunakan gas argon
untuk membersihkan oksigen-oksigen yang berada didalam cairan
tembaga dan unsur-unsur pengotor
lainnya, yang dapat
mempengaruhi hasil kawat yang diinginkan.
Pada penelitian ini, peneliti mengamati mutu kawat tembaga
yang dilebur dari skrap tembaga dan yang dilindungi dengan gas
argon selama peleburan dan pencetakannya. Perlindungan dengan
gas ini ditujukan untuk menghindari kontak cairan tembaga dengan
udara luar.
Proses pengerolan dan proses penarikan dilakukan pada tiap
wire bar untuk menghasilkan kawat tembaga. Pada proses
pengerolan, wire bar dipanaskan sampai temperatur rekristalisasi
agar mengalami perubahan struktur yang dapat memudahkan proses
pengerolan, sedangkan pada proses penerikan dilakukan pengerjaan
dingin (cold working) yang juga dapat membuat cacat yang dapat
mempengaruhi hasil dan mutu kawat, serta dari proses diatas
untuk mengetahui pengaruh proses peleburan dengan penambahan gas
argon dapat menghasilkan tahanan
listrik, kuat tarik,
metalografi dan kekerasan yang diinginkan. Karena dengan dibuatnya kawat yang baik, maka akan didapat
kawat penghantar yang baik dan kekuatan tarik
( pemakaian mekanis) yang baik pula. Untuk mendapatkan mutu kawat penghantar
dan kekuatan tarik yang baik diperlukan mutu batang kawat (rod)
yang baik serta penerapan proses penarikan
(wire drawing) dan
proses selanjutnya yang baik pula.