DSpace Repository

PENGARUH PENGERASAN, TEMPERING DAN NORMALISASI TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MICRO BAJA VCN 150

Show simple item record

dc.contributor.author Hardiansyah, M
dc.contributor.author Suastiyanti, Dwita
dc.date.accessioned 2024-10-03T03:07:14Z
dc.date.available 2024-10-03T03:07:14Z
dc.date.issued 1998-01
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2438
dc.description Dosen Pembimbing : Dwita Suastiyanti en_US
dc.description.abstract Nemajuan teknologi disertai dengan berkembangnya proses produksi menuntut dhasilkannya mesin-mesin baru yang berkekuatan tinggi Salah satu matenal yang menpakan bagian dari mesin adalah baja. Karena peranannya yang sangat luas dalam pembuatan mesin maka perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mempertak i sifat-sifat mekanis yang ada. Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah de ngan perlakuan panas seperti pengerasan, tempering dan normalisasi. Pad penelitian ini perlakuan panas yang digunakan adalah pengerasan dengan temperatur 830 C dan 860 'C kemudian didinginkan dengan media pendingin oli. Setelah itu dilakukan proses tempering dengan variasi temperatur 350 C, 400 C, 450€. Proses perlakuan panas yang lain adalah normalisasi dengan temperatur 850 'C dan 880 'C. Semua proses perlakuan panas mempunyai waktu penahanan I5 menit. Setelah proses perlakuan panas selesai maka dilakukan pengujian tarik, pengujian kekerasan dan pengujian metalografi. Dari basil pengujian yang dilakukan diketahui bahwa temperatur nonnalisasi 850 C sudah dapat mencukupi persyaratan kekuatan tarik dari poros engkol sebesar 1200 N/mm karenanya tidak perlu dilakukan proses pengerasan sebab akan memakan biaya yang lebih bcsar dan waktu yang lebih lama. Kekuatan tarik tertinggi pada temperatur pengerasan 830 °C dengan temperatur temper 350 C sebesar 1515,92 N/mm. Sedangkan ketangguhan tertinggi terjadi pada temperatur pengerasan 860 "C dengan temperatur temper 450 C sebesar 10.700,63 N/mm'. Pada pengujian kekerasan, nilai tertinggi terjadi pada temperatur pengerasan 860 °C dengan temperatur temper 350C sebesar 500 N/mm'. Dari hasil uji metalografi terlihat struktur mikro yang terbentuk yaitu ferit, perlit dan martensit. Struktur martensit yang paling banyak dan terdistribusi secara merata terdapat pada temperatur pengerasan 830 °C dan 860 °C dcngan temperatur temper 350 °C. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.title PENGARUH PENGERASAN, TEMPERING DAN NORMALISASI TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MICRO BAJA VCN 150 en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nim NIM012920066
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI21201#Teknik Mesin


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account