Abstract:
Paduan Shape Memory (SMA) termasuk kedalam kelompok material
metalik yang mempunyai kemampuan untuk kembali ke bentuk semula sesuai
dengan bentuk atau ukuran asal akibat pengaruh perubahan temperatur yang disebut
SME (Shape Memory Effect). Umumnya, bahan ini dapat dideformasi plastis pad4
temperatur rendah dan diatas temperatur yang lebih tinggi akan kembali kebentuk
semula (sebelum dideformasi). Paduan Cu-Zn-Al menpakan jenis bahan shape
memory yang banyak dipakai di industri secara praktis.
Pada percobaan ini telah dilakukan 4 (empat) tahap peleburan untuk
mendapatkan komposisi kimia sesuai dengan yang ditargetkan yaitu Cu - 20,6 % Zn
- 5,7% Al Untuk mencapai komposisi tersebut, maka dalam penelitian ini dilakukan
penambahan unsur logam seng sebagai kompensasi unsur Zn yang menguap, yakni
sebesar 1,8%,3%;5% dan 10%Zn.
Dalam penelitian ini telah dilakukan pula peleburan paduan Cu-Zn-Al tanpa
penambahan konpensasi penguapan unsur seng ( 0%), dan dari pengujian kornposisi
kimia, didapatkan hasil yang mendekati komposisi kimia target, yaitu .Cu - 20,21%
Zn - 5,834% AI
Sifat shape memory dicapai dengan memberikan paduan tersebut proses laku
panas yaitu memanaskannya pada suhu [ dan kemudian didinginkan dengan cepat
ke dalam media pendingin Dalam penelitian ini media pendingin yang digunakan
adalah air pada suhu kamar dan air panas pada suhu sekitar 100 "C Sifat shape
memory yang diuji adalah sifat thermo-mekanis yaitu hubungan antara besarnya
defleksi sebagai fungsi dari temperatur uji Dari hasil pengujian SME terlihat bahwa pendinginan logam SMA dari
temperatur
: 825, 850 dan 875 ke dalam media pendingin yang berbcda,
mempengaruhi nilai temperatur austenit start (As) dari bahan SMA terscbut.
Scbagai contoh, pada pendinginan logam SMA dari temperatur laku panas
825 C ke dalam air (RT), As = 42 C ; sedangkan yang didinginkan kedalam air
panas (100C), As = 48,125C.