Abstract:
Kawasan Kota Tua Jakarta merupakan salah satu kawasan yang ditetapkan sebagai
kawasan cagar budaya di DKI Jakarta. Kawasan Kota Tua Jakarta merupakan kawasan
dengan lansekap budaya yang menampilkan pola permukiman pusat pemerintahan
kolonial di tengah wilayah kota modern yang terus berkembang disekelilingnya. Daya
tarik dari kawasan ini adalah dengan adanya bangunan cagar budaya yang tersebar di
Kawasan Kota Tua Jakarta, serta keberadaan museum dan ruang publik. Kawasan Kota
Tua Jakarta berada pada daerah rawan banjir, namun dalam manajemen cagar budaya
belum memiliki mekanisme yang komprehensif dalam penanggulangan bencana.
Sehingga dibutuhkan adanya kajian arahan pelestarian bangunan cagar budaya di daerah
rawan banjir. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif
dengan menilai tingkat kerentanan kehilangan bangunan cagar budaya berdasarkan
variabel kerentanan dan makna kultural. Hasil dari penelitian ini berupa arahan
pelestarian Kawasan Kota Tua Jakarta. Arahan pelestarian bangunan cagar budaya terdiri
dari kegiatan rehabilitasi, konservasi dan preservasi. Serta terdapat arahan penanganan
blok kawasan dalam memilinimalisir ancaman kerentanan kehilangan bangunan cagar
budaya.