Abstract:
Kabupaten Lebak memiliki potensi wisata yang tersebar pada beberapa wilayah.
Dengan banyaknya potensi wisata, Pemerintah Kabupaten Lebak sedang mengkaji
pengembangan Geopark Bayah Dome yang tersebar di 14 kecamatan. Lokasi pengembangan
ini berada di selatan dari Pusat Kota Kabupaten Lebak. Wisata yang ada memiliki 5
karakteristik yaitu wisata pantai, curug, air panas, goa dan panorama atau pemandangan.
Seiring dengan pengembangan Geopark Bayah Dome, maka sarana dan prasarana pendukung
perlu diperhatikan. Terutama ketersediaan aksesibilitas menuju wilayah studi. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengkaji pengembangan aksesibilitas jalur geowisata yang ada pada
Kawasan Geopark Bayah Dome. Penelitian ini menggunakan 4 analisis yaitu arahan kebijakan,
pembentukan blok, atraksi dan pengelolaan wisata, fasilitas pendukung, serta pembentukan
blok. Strategi yang diusulkan yaitu dengan membagi 3 bagian dari Kawasan Geopark Bayah
Dome dan menentukan jalur wisata yang berhubungan dengan akomodasi, maupun wisata
lainnya. Membagi 3 bagian ini untuk memudahkan wisatawan dalam memilih jalur yang akan
dilalui.
