Abstract:
Keberhasilan vitalitas perkotaan sangat didukung oleh unsur-unsur bentuk fisiknya,
salah satunya yaitu jalur pedestrian. Jalur pedestrian merupakan salah satu elemen
perancangan kota yang keberadaannya menjadi suatu urgensi di kawasan perkotaan.
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor tahun 2011-203, Jalan Raya Pajajaran
termasuk sebagai Jalan Arteri Primer. Menurut Undang-Undang No. 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, bahwasanya setiap jalan yang digunakan untuk
lalu lintas umum wajib dilengkapi perlengkapan jalan yaitu salah satunya jalur
pedestrian. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi fasilitas-fasilitas pejalan kaki dan
permasalahan pada jalur pedestrian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kuantitatif deskriptif dengan metode analisis meliputi analisis karakteristik pedestrian,
land use, hambatan samping, kondisi sarana dan prasarana, level of service pedestrian.
Hasil akhir penelitian ini yaitu 1) Jalur pedestrian pada lokasi studi didominasi laki-laki
pada usia 21-30 tahun dengan jenis pekerjaan pelajar/mahasiswa pada saat weekday
dengan moda transportasi umum. 2) Land use lokasi studi didominasi oleh perdagangan
dan jasa. 3) Hambatan samping lokasi studi didominasi pedagang kaki lima dan parkir
di trotoar. 4) Sarana dan prasarana pada lokasi studi belum sesuai dengan pedoman
perencanaan teknis fasilitas pejalan kaki. 5) Asal dan tujuan pedestrian didominasi
menuju tempat perbelanjaan, pendidikan, dan perkantoran. 6)Tingkat pelayanan
pedestrian berdasarkan perhitungan arus yaitu A.