Abstract:
Pada sistim suspensi. pegas berperan sangat penting yang dalam kaitannya
antara poros dan rangka dapat menahan kejutan-kejutan dart jalan dan
mencegah kejutan-kejutan berpindah langsung ke body. Melihat Kenyataan
ini pegas menerima beban dinamis, oleh karena
itu dalam proses
pembuatannya nilai ketahanan lelah yang tinggi merupakan parameter yang
diinginkan.
Kondisi kwalitas material/bahan yang baik selain dipengaruhi oleh pemilihan
material, juga penentuan temperatur perlakuan panas dan proses shot
peening yang optimal. Penelitian yang dilakukan di sini menggunakan
temperatur perlakuan panas antara 830C, 850'C dan 870€ untuk
austenitisasi dan antara 430C,460C dan 490C untuk tempering serta
proses shot peening 1 hingga 2 kali. Melalui pengamatan pengujian sifat
mekanis yang dilakukan yaitu: kekuatan, keuletan, kekerasan dan kelelahan
serta pengamatan struktur mikro diperoleh kondisi material yang optimal.
Pada temperatur austenitisasi 870' dan tempering 430C diperoleh suatu
kondisi yang optimal, dimana bahan memiliki nilai kekuatan
(0u=1457,50N/mm) dan keuletan(e = 22 %) yang tinggi. Bahan dengan
proses shot peening 2 kali memiliki nilai kekerasan {Hv= 496,25 N/mm2)
dan proses shot peening 2 kali memiliki nilai kekerasan (Hv= 496,25 N/mm) dan
umur lelah yang lebih tinggi (N= 194400 siklus) dibandingkan kondisi tanpa
shot peening dan shot peening 1 kali.