Abstract:
Fokus penelitian ini adalah melakukan prakiraan kebutuhan energi listrik di Provinsi Banten sampai tahun 2025 menggunakan Software LEAP (Long Energy Alternative Planning). Metode yang digunakan dalam prakiraan melibatkan dua skenario, yaitu skenario BAU (Base As Usual) dan skenario KEN (Kebijakan Energi Nasional). Penelitian ini diharap memberikan pandangan mendalam terkait kebutuhan energi listrik dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan pada Provinsi Banten. Dari hasil prakiraan kebutuhan energi listrik yang telah dilakukan pada skenario BAU total kebutuhan energi listrik sampai tahun 2025 mencapai 31.000,26 GWh, sedangkan untuk skenario KEN menunjukan hasil sebesar 30.085,76 GWh dan untuk perhitungan manual menunjukan hasil sebesar 33.032.32 GWh, sehingga berdasarkan proyeksi energi listrik final untuk tahun 2025, skenario BAU menunjukkan pertumbuhan sebesar 1% di atas target Peraturan Daerah Provinsi Banten nomor 7 Tahun 2022 tentang rencana umum energi daerah Banten tahun 2022–2050 nomor 7 tahun 2022 dikarnakan skenario BAU dibuat dengan perhitungan dasar sedangkan skenario KEN mengalami penurunan sebesar -1% dikarnakan skenario KEN melibatkan kebijakan pemerintah, seperti penurunan intensitas energi sebesar 1%, dan perhitungan manual melebihi Perda Banten nomor 7 tahun 2022 sekitar 7% dikarnakan perhitungan manual hanya mengunakan parameter energi terjual sehingga melonjak lebih tinggi dari skenario lain.