Abstract:
Apartemen sebagai hunian yang rentan terhadap risiko kebakaran, memerlukan
sistem pemadam yang efektif sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Fungsi
utama sistem tersebut adalah untuk memadamkan kebakaran, melindungi
penghuni, dan memberikan rasa nyaman. Namun, perencanaan dapat berbeda
dengan implementasi lapangan karena faktor konstruksi bangunan. Studi ini
mengevaluasi sistem pemadam kebakaran pada Apartemen Serpong Garden
dengan fokus pada keselamatan dan interkoneksi dengan sistem alarm kebakaran.
Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah sprinkler yang dibutuhkan adalah 3810,
dengan kebutuhan volume air sebesar 6,75 m3
. Sistem sprinkler memerlukan daya
pompa air sebesar 0,8132 hp, daya poros 1,1617 hp, dan daya penggerak mula
1,467 hp. Penelitian ini menggambarkan pentingnya adaptasi perencanaan dengan
kondisi lapangan, serta menekankan aspek safety pada sistem pemadam kebakaran
dalam gedung bertingkat. Hasilnya dapat menjadi panduan bagi pengembangan
dan perbaikan sistem serupa untuk mencapai efektivitas dan keamanan yang
optimal.