Abstract:
Keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan proyek konstruksi menjadi perhatian utama bagi
industri konstruksi. Salah satu langkah penting dalam menjaga keamanan pekerja adalah penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepatuhan
penggunaan APD di proyek konstruksi dan mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
kepatuhan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus
dengan jumlah responden sebanyak 6 orang yaitu kepala K3 (responden kunci), mandor bangunan
(responden pendukung), dan pekerja bangunan (responden utama).
Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara pertanyaan terbuka dengan
sampel beberapa pekerja di Proyek Konstruksi Apartemen Sudimara ForestWalk. Data yang dikumpulkan
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden yaitu mencakup tingkat kepatuhan
penggunaan APD, persepsi pekerja tentang kebutuhan APD, pelatihan yang diterima, dan kendala yang
dihadapi dalam menggunakan APD.
Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa tingkat kepatuhan pekerja untuk menggunakan APD
masih kurang baik, hasil ini dibuktikan dari hasil observasi di lapangan yang menyatakan bahwa seluruh
responden tidak menggunakan APD yang lengkap pada saat melakukan aktivitas atau bekerja di
lapangan. Hal ini disebabkan karena kurangnya fasilitas APD yang kurang lengkap dan juga kurangnya
pengawasan serta sanksi yang tidak jelas menyebabkan pekerja merasa lebih leluasa tidak menggunakan
APD pada saat bekerja.