Abstract:
Connecting rod merupakan bagian dari kendaraan bermotor yang berfungsi untuk menghubungkan piston dengan crankshaft yang dalam kerjanya mendapatkan beban tekan yang tinggi sehingga bisa menyebabkan kegagalan connecting rod. Tujuan dari ini adalah untuk mengetahui penyebab kegagalan connecting rod sepeda motor satria 120 cc dengan menggunakan metode pengamatan visual yang digunakan untuk mendapatkan hipotesa yang diperkuat dengan pengujian komposisi kimia, nilai kekerasan dan struktur mikro. Dari hasil pengamatan visual, kegagalan terjadi pada big end connecting rod, dan didapatkan hipotesa bahwa connecting rod mengalami beban kompresi yang besar dan mengakibatkan terjadinya deformasi. Hasil uji kekerasan Vickers pada permukaan connecting rod rusak di dapat nilai rata-ratanya sebesar 699 HV dengan struktur mikro ferit mempunyai, ruang antara atom relative kecil dan cukup rapat sehingga ferit hanya dapat menampung atom karbon dalam jumlah yang terbatas, sifat mekanik karakteristik ferit lunak dan ulet. Sedangkan connecting rod baru nilai rata-ratanya 721 HV, dengan struktur mikro berupa Perlit yang berbentuk bulat seperti struktur grafit nodul yang di kelilingi oleh ferit, mempunyai sifat yang cukup keras dan kuat.