Abstract:
Gardu Induk (GI) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari saluran transmisi distribusi
listrik. GI adalah suatu sistem tenaga yang dipusatkan pada suatu tempat berisi saluran
transmisi dan distribusi, perlengkapan hubung bagi, transformator, dan peralatan pengaman
serta peralatan kontrol. Di dalam sebuah GI terdapat beberapa peralatan salah satunya
Disconnecting Switchatau saklar pemisah (PMS) yaitu suatu peralatan sistem tenaga listrik
yang berfungsi sebagai saklar pemisah rangkaian tanpa arus beban (memisahkan peralatan
listrik dari peralatan lain yang bertegangan), dimana pembukaan atau penutupan PMS ini
hanya dapat dilakukan dalam kondisi tanpa beban. Pada saat pemeliharaan Gardu Induk
(GI), saklar pemisah (PMS) memegang peranan yang sangat penting karena saklar pemisah
tersebut menyatakan secara visual bahwa suatu peralatan listrik sudah bebas dari tegangan
kerja sehingga aman untuk dilakukan manuver ataupun pemeliharaan. Pemeliharaan 2
tahunan yang dilakukan di gardu induk serpong menghasilkan data yang lebih baik
dibandingkan 2 tahun lalu seperti hasil pengukuran tahanan kontak pada tahun 2019 fasa
R=14 µΩ, S=22 µΩ, T=21 µΩ setelah dilakukan pemeliharaan di tahun 2021 pengukuran
menghasilkan data lebih baik dibandingkan 2 tahun lalu yaitu fasa R=12 µΩ, S=10 µΩ,
T=20 µΩ ini disebabkan kebersihan pada pemisah atau adanya benda asing yang dapat
menyebabkan muncul karat pada kontak yang dapat mengurangi keakuratan pada alat uji
pada saat pengujian, dengan kata lain bahwa pemeliharaan bertujuan untuk mengurangi
kesalahan dan ketidak optimalan pada pemisah seperti tahanan kontak, tahanan pentanahan,
tahanan isolasi dan kecepatan pada saat membuka dan menutup agar bekerja sesuai yang
diharapkan pada alat tersebut.