Abstract:
Pembangunan perumahan formal memainkan peran yang signifikan dalam mengubah
wajah suatu wilayah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika
pembangunan perumahan formal di Kelurahan Buaran dan dampaknya terhadap kondisi
fisik serta infrastruktur transportasi di wilayah tersebut. Dalam konteks ini, penelitian
dilakukan dengan menggabungkan analisis data spasial dan wawancara dengan
pemangku kepentingan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak langsung
terhadap kondisi fisik Kelurahan Buaran mungkin tidak terlalu signifikan, dengan
perubahan penggunaan lahan yang terjadi sebagian besar terkait dengan pembangunan
perumahan formal. Namun, dampak yang lebih mencolok terlihat dalam infrastruktur
transportasi. Kepadatan perumahan formal telah berdampak pada sistem sirkulasi
transportasi yang ada, terutama dalam hal kemacetan lalu lintas di beberapa titik.
Meskipun dampak fisik mungkin relatif terbatas, kajian ini mengungkapkan perubahan
dalam pola pergerakan penduduk di wilayah tersebut. Penambahan perumahan formal
dan proyek- proyek pembangunan lainnya, seperti institusi pendidikan, telah membawa
perubahan dalam arus lalu lintas. Beberapa ruas jalan mengalami kemacetan yang
signifikan, menyebabkan masyarakat mencari rute alternatif melalui wilayah Kelurahan
Buaran.
Kesimpulannya, pembangunan perumahan formal di Kelurahan Buaran telah
memberikan dampak yang kompleks, meskipun secara fisik tidak terlalu mencolok.
Perubahan dalam pola pergerakan dan infrastruktur transportasi adalah dampak yang
lebih signifikan dan menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap perencanaan
infrastruktur yang terkait dengan perkembangan perumahan formal. Dalam menghadapi
tantangan ini, pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan harus berkolaborasi untuk
memastikan pengembangan perumahan formal yang berkelanjutan dan sejalan dengan
kebutuhan masyarakat serta infrastruktur yang ada.